hari raya di Korea, Beasiswa S2 Korea Selatan

Mengenal 5 Hari Besar di Korea Selatan

Sumber: Pexels

Hari besar di Korea Selatan menjadi salah satu hal yang membuat orang penasaran. Apakah kamu salah satu orang yang ingin tahu lebih lengkap tentang hari raya di Korea Selatan? Untuk mengetahui seperti apa perayaannya, simak artikel ini yuk! 

Hari Besar di Korea Selatan

Sumber: Pexels

Berikut 5 hari raya di Korea Selatan yang bisa kita ketahui.

1. Seollal

Sumber: worldkings.org

Hari besar di Korea Selatan pertama adalah Seollal. Seollal merupakan tahun baru imlek. Sama seperti tahun baru imlek pada umumnya, tahun baru Seollal juga dirayakan dengan meriah. Warga Korea merayakan Seollal selama 3 hari. Mulai dari satu hari sebelum Seollal, saat hari Seollal dan satu hari sesudah Seollal. 

Biasanya orang-orang Korea akan memanfaatkan momen ini untuk berkumpul serta merayakan Seollal dengan keluarga dan saudara terdekat. Hari raya di Korea Selatan ini dirayakan dengan memakai Hanbok atau pakaian tradisional Korea. Biasanya, anak-anak yang menggunakan Hanbok. 

Anak-anak di Korea akan diminta untuk memberikan salam tahun baru kepada orang yang lebih tua. Setelah itu, mereka akan mendapatkan angpao dari orang tua sebagai bentuk harapan untuk anak-anak. 

Setelah itu pada tradisi hari raya di Korea Selatan ini, seluruh keluarga akan berkumpul dan melakukan Charye. Charye adalah upacara penghormatan terhadap leluhur mereka dengan mengatur meja persembahan dengan foto leluhur beserta beberapa hidangan. 

Adapun beberapa hidangan yang menjadi ciri khas pada saat Seollal, seperti tteokguk (sup kue beras), sanjeok (tumisan daging sapi dan sayuran), buchimgae (pancake khas Korea), japchae (mie dan sayuran), galbi-jjim (iga rebus), sikhye (minuman manis dari fermentasi beras), yakgwa (kue madu), dan injeolmi (kue beras dengan lapisan tepung kacang).

Baca juga: 8 Tips Liburan Low Budget Saat Mengunjungi Korea Selatan 

2. Chuseok

hari besar di Korea Selatan

Sumber: Koreatour

Hari besar di Korea Selatan yang kedua adalah Chuseok. Chuseok adalah salah satu hari raya yang menjadi hari libur secara nasional. Chuseok merupakan hari dimana warga Korea merayakan panen yang sangat melimpah dan berterima kasih kepada leluhur. 

Biasanya pada pagi hari saat Chuseok, orang-orang akan melakukan Charye untuk menghormati para leluhur. Selain Charye, tradisi lain yang dilakukan pada saat Chuseok adalah Seongmyo. Seongmyo merupakan tradisi ziarah ke makam leluhur masing-masing keluarga. Biasanya orang-orang akan melangsungkan ritual  doa dan juga membersihkan makam. 

Selain itu, pada saat Chuseok, biasanya dirayakan dengan saling memberikan hadiah. Hadiah bisa kita berikan kepada keluarga, saudara, teman ataupun rekan kerja. Memberikan hadiah memiliki simbol sebagai tanda terima kasih dan juga sebuah bentuk penghargaan. Hadiah-hadiah yang diberikan biasanya berupa kebutuhan sehari-hari. 

Baca juga: 10 Wisata Gratis di Korea Selatan yang Bisa Kamu Coba! 

3. Jeongwol Daeboreum

hari besar di Korea Selatan

Sumber: Culture Trip

Hari besar di Korea Selatan yang ketiga adalah Jeongwol Daeboreum. Jeongwol Daeboreum merupakan bulan purnama pertama setelah Tahun Baru Lunar Korea, yang jatuh hari ke-15 kalender bulan. 

Bulan purnama pertama dianggap bulan yang terbesar dan bulat sempurna dibanding bulan-bulan yang muncul dalam suatu tahun. Tradisi dan budaya merayakan hari besar ini dilakukan untuk mendoakan kedamaian dan keberkahan. 

Tradisi yang dilakukan pada saat Jeongwol Daeboreum adalah orang-orang Korea berdoa untuk kesehatan dan keberuntungan selama 1 tahun dengan memecahkan kulit kacang atau walnut dengan menggunakan gigi, ada juga yang meminum cheongju, minuman arak beras yang disaring. 

Untuk merayakan bulan purnama pertama kalender bulan, orang-orang di Korea  juga berbagi makanan seperti ogokbap (nasi rebus dengan lima padi-padian) dan namul (sayur-sayuran yang dibumbui) dengan orang-orang yang ada disekitar.

Tradisi lainnya untuk memperingati Jeongwol Daeboreum adalah jwibulnori dan sajanori. Jwibulnori adalah bermain dengan api. Maksudnya adalah orang-orang akan membakar sawah dan kebun sayuran untuk membunuh hama serangga dan untuk memudahkan penanaman kembali di musim berikutnya.Sedangkan sajanori biasanya jauh lebih meriah karena para laki-laki akan melakukan parade dengan menggunakan topeng singa. 

Puncak dari perayaan hari besar di Korea Selatan  ini dilakukan di malam hari pada tradisi dalmaji. Dalmaji adalah pergi ke tempat tinggi untuk melihat bulan purnama dan memohon harapan bersama teman dan keluarga.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Myeongdong Korea Selatan 

4. Dongji

Sumber: 10mag.com

Hari raya di Korea Selatan keempat adalah Dongji. Dongji merupakan permulaan tahun baru dengan tradisi bertukar kalender. Salah satu tradisi lain saat Dongji adalah memasak sup kacang merah atau patjuk. Sup kacang merah identik dengan perayaan Dongji karena orang-orang Korea menilai bahwa kacang merah memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat. 

Biasanya bersama dengan keluarga, orang-orang di Korea akan meletakkan bubur berwarna merah di setiap sudut rumah sebagai sesajen, tak lupa di bawah pohon. Sedangkan di pintu rumah, mereka melumuri dengan bubur kacang merah ini. Ritual ini disebut Dongji Goza. Dongji Goza bertujuan untuk persembahan dan sesaji, mereka juga sembahyang kepada leluhur dan dewa yang dipercaya menjaga rumah.

Kemudian, orang-orang Korea akan membawa sup kacang merah tersebut untuk sembahyang di kuil keluarga. Setelah itu, disajikan kepada keluarga.

Baca juga: 10 Makanan Halal di Korea Selatan yang Wajib Kamu Coba! 

5. Hansik

Hari besar di Korea Selatan

Sumber: weyesweb

Hari besar di Korea Selatan kelima adalah Hanshik. Hansik merupakan hari raya dimana orang-orang di Korea tidak menyalakan api atau menghangatkan makanan. Hanshik juga diperingati oleh orang-orang di Korea sebagai pertanda datangnya musim semi. Mereka biasanya akan pergi berziarah dan juga membersihkan makam leluhur.

Pada saat Hanshik kita tidak diperbolehkan untuk menggunakan api untuk memasak dan menghangatkan makanan. Hal tersebut dijuluki sebagai Festival Makanan Dingin. 

Demikian penjelasan mengenai hari besar di Korea Selatan. Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi seputar beasiswa Korea dan panduan mendapatkan beasiswa Korea, kamu bisa dapatkan disini atau di Instagram Beasiswa Korea

Rekomendasi artikel Beasiswa Korea lainnya.

Beasiswa Pascasarjana Korea University untuk Mahasiswa Internasional 2022-2023 

Seoul National University of Science and Technology: Beasiswa S2 dan S3 Tahun 2022 

Berapa Biaya Pembuatan Visa Korea? Berikut Rinciannya! 

Share this article:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp
Email
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x