Panduan Lengkap Cara Kuliah di Korea

Kuliah di Korea: Beasiswa, Biaya, Jurusan dan Universitas Terbaik

Ketika kamu ingin kuliah di Korea Selatan, mungkin kamu akan menghadapi beberapa tantangan seperti memahami proses penerimaan, mencari beasiswa yang sesuai, proses pendaftaran, atau dokumen yang harus disiapkan.

Itu dalah hal yang normal, Kami sering mendapatkan banyak pertanyaan dari sahabat BK (Beasiswa Korea) tentang bagaimana caranya kuliah di Korea. Ada lebih dari 15 ribu pertanyaan yang masuk melalui email beasiswakorea.

Itu sebabnya kami memutuskan untuk membuat panduan lengkap tentang studi lanjut di Korea, baik itu dengan bantuan beasiswa atau secara mandiri.

Dalam panduan ini, kami akan memberikan langkah-langkah yang bisa kamu ikuti, sehingga kamu mengerti dan menemukan solusi dari permasalahan saat mempersiapkan diri untuk kuliah ke korea selatan.

Kamu ingin kuliah di Korea selatan namun tidak tahu harus mulai dari mana?  Tidak perlu khawatir, panduan ini akan membantu kamu memahami apa saja yang harus dilakukan dan dipersiapkan.

Semua langkahnya ada di panduan ini. Coba ikuti panduannya dan persiapkan apa yang kamu bisa kamu persiapkan.

Semoga kamu bisa bisa mencapai mimpi kamu untuk kuliah di korea selatan. So, tunggu apa lagi, yuk kita mulai.

Cara untuk kuliah di Korea Selatan

  1. Mengenal Negara Korea Dan System Pendidikannya
  2. Masa Penerimaan Dan Jenjang Pendidikan
  3. Memilih Kota Untuk Kuliah
  4. Memilih Jurusan Yang Kamu Sukai
  5. Mencari Universitas Yang Tepat.
  6. Memilih Beasiswa Yang Tersedia Untuk Kuliah Di Korea
  7. Membayar Biaya Kuliah Dengan Bekerja
  8. Persyaratan Sebagai Pendaftar
  9. Dokumen Yang Dibutuhkan Untuk Mendaftar
  10. Menerjemahkan Dan Legaliasi Dokumen
  11. Menghitung Biaya Kuliah
  12. Menghitung Biaya Hidup
  13. Durasi Perkuliahan
  14. Mendaftar Kuliah Dan Beasiswa
  15. Mengajukan Visa Student Ke Korea
  16. Lapor Diri Ke KBRI

1. Mengenal negara korea dan system pendidikannya

Korea Selatan semakin diminati sebagai tujuan kuliah internasional. Selain terkenal dengan budaya pop seperti K-POP, K-Drama, dan K-Food, Korea juga menawarkan peluang pendidikan yang menarik.

Universitas-universitas terkemuka di Korea Selatan menawarkan standar akademik tinggi, fasilitas modern, dan berbagai jenis beasiswa untuk mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia.

Ini memungkinkan mahasiswa untuk mengejar impian mereka, baik dengan beasiswa, research grant, atau biaya mandiri. Menggali budaya Korea sambil mengejar pendidikan tinggi adalah impian banyak calon mahasiswa internasional.

Cuaca di korea

Musim di Korea Selatan dan Indonesia memiliki perbedaan yang mencolok. Perbedaan ini akan memengaruhi persiapanmu ketika tiba di Korea Selatan nanti.

Korea Selatan memiliki empat musim yang sangat berbeda: musim semi, musim panas yang panas, musim gugur yang indah dengan daun beralur warna, dan musim dingin yang sangat dingin dengan turunnya salju.

Untuk itu, pemahaman tentang perbedaan musim ini sangat penting saat kamu mempersiapkan diri untuk studi di Korea Selatan. Pastikan kamu membawa pakaian dan peralatan yang sesuai dengan musim yang akan kamu hadapi.

2. Masa Penerimaan dan Jenjang Pendidikan

Korea selatan akan membuka pendaftaran siswa atau mahasiswa pada musim semi (spring) dan musim gugur (fall).

Pembukaan pendaftran musim semi (spring): Awal februari hingga akhir maret setiap tahunnya.

Pembukaan pendaftaran musim gugur (fall): Awal Agustus hingga akhir September setiap tahunnya.

Meskipun hampir semua jenjang pendidikan di Korea Selatan memiliki periode penerimaan yang sama, penting untuk diingat bahwa tanggal dan jadwal penerimaan dapat berbeda di setiap universitas. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memeriksa situs web universitas yang kamu minati agar mendapatkan jadwal penerimaan yang lebih spesifik.

Berikut adalah ringkasan jenjang pendidikan dan periode penerimaan di Korea Selatan:

SMA (Sekolah Menengah Atas): SMA di Korea Selatan berlangsung selama tiga tahun, yaitu kelas 10, 11, dan 12. Penerimaan SMA biasanya regional dengan periode penerimaan utama pada awal tahun.

Diploma (Associate Degree): Penerimaan Diploma biasanya terjadi pada musim semi (Maret) dan musim gugur (September).

S1 (Sarjana – Undergraduate): Penerimaan S1 biasanya terjadi pada musim semi (Maret) dan musim gugur (September).

S2 (Magister – Graduate) dan S3 (Doktor – Graduate): Penerimaan S2 dan S3 tersedia baik pada musim semi (Maret) maupun musim gugur (September).

Dengan memahami perbedaan jenjang pendidikan dan jadwal penerimaan, kamu dapat merencanakan perjalanan pendidikanmu dengan lebih baik.

3. Memilih Kota untuk Kuliah di Negeri Gingseng

Saat kamu memutuskan untuk melanjutkan studi di Korea Selatan, pemilihan kota tempat belajar menjadi keputusan penting. Berikut adalah daftar kota-kota populer yang menjadi destinasi studi bagi para mahasiswa asing di Korea:

Kuliah di Seoul

Ibu kota Korea Selatan yang mencampur pesona metropolitan dengan budaya kaya.

Kampus terkenal: Seoul National University, Korea University, Yonsei University, Sogang University, Ewha Womans University.

Kuliah di Busan

Kota maritim di pantai selatan Korea dengan pesona alam yang memukau.

Kampus terkenal: Pusan National University, Pukyeong National University, Dong-A University, Kyungsung University, Korea Maritime and Ocean University.

Kuliah di Daegu

Kota manufaktur yang tenang, pusat teknologi, dan pengobatan tradisional Korea.

Kampus terkenal: Kyungpook National University, Keimyung University, Daegu National University of Education.

Kuliah di Suwon

Kota dekat Seoul, kaya akan sejarah dan pendidikan unggulan.

Kampus terkenal: Ajou University, Kyung-hee University (Suwon Campus), Sungkyunkwan University (Natural Science Campus), Kyonggi University.

Kuliah di Daejeon

Pusat keunggulan teknologi dengan keindahan alam hijau.

Kampus terkenal: Korea Advanced Institute of Science & Technology, Chungnam National University, Solbridge International School of Business, Daejeon University.

Kuliah di Incheon

Kota pelabuhan utama dan zona ekonomi bebas, menawarkan studi dalam logistik dan perdagangan.

Kampus terkenal: Inha University.

Setiap kota menawarkan pengalaman unik dan beragam, sehingga pilihan tergantung pada minat dan tujuan studi kamu.

4. Memilih Jurusan yang Kamu Sukai

Saat persiapan awal selesai, saatnya memilih jurusan yang sesuai dengan minatmu. Ini seperti memilih film favoritmu!

Beberapa pertimbangan untuk mmemilih jurusan:

  • Universitas
  • Inline dengan karir impian kamu
  • Jenis Bahasa yang digunakan, ada Bahasa inggris atau full Korean

Di korea tersedia berbagai jurusan terbaik dan popular di kalangan mahasiswa international:

  • Business Administration
  • Art and Design
  • Film and Broadcasting
  • International Trade
  • Natural Science
  • International studies
  • Korean Studies
  • Public Health
  • Marketing
  • Chemistry
  • Biology
  • Nutrition
  • Agriculture
  • Logistics
  • Electrical engineering
  • Civil engineering
  • Mechanical engineering
  • Biomedical engineering
  • Computer engineering
  • Nuclear engineering
  • Nanoengineering
  • Aeronautical engineering
  • Dan masih banyak lagi.

Kamu juga bisa artikel yang sudah team BK siapkan dalam memilih jurusan yang tepat.

5. Mencari Universitas yang Tepat.

Setelah kamu menentukan jurusan yang kamu sukai. Kamu harus memastikan jurusan kamu itu tersedia di universitas apa saja.

Beberapa pertimbangan untuk memilih kampus

  • Sesuai dengan profil diri kamu
  • Jurusan yang kamu inginkan tersedia
  • Daerah/ kota universitas
  • Akretidasi kampus

Tempat untuk mencari Universitas dan jurusan:

Website Universitas: Cara paling umum adalah dengan mengunjungi website universitas korea. Ketikkan nama universitas yang ingin dipilih pada kolom pencarian google.

Kamu tentu merasakan kebingungan, ini mungkin saja adalah pengalaman pertamamu. Apakah ada jurusan dan universitas yang disukai di Korea.

Kamu bisa menggukan BK finder untuk mencarinya.

Cari dengan tools BKFinder: dengan menggunakan BK finder, kamu cukup menuliskan nama jurusan atau nama universitas yang kamu suka. Kamu harus menuliskannya dengan Bahasa inggris.

Bukan cuma itu saja, bahkan kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini di BKfinder.

  • Mencari universitas di kota tertentu.
  • Mencari universitas mana saja yang memiliki asrama (dormitory).
  • Mencari jurusan tertentu ada di universitas mana saja.
  • Mencari informasi beasiswa di universitas tertentu.

Mau di Universitas mana kamu kuliah sebenarnya tidak masalah.

Karena, hampir semua universitas di Korea Selatan merupakan universitas terkenal dan menjadi favorit mahasiswa asing.

Selain di universitas terkenal dan favorit, mungkin kamu ingin kuliah di kota tertentu.

Beberapa dari kamu mungkin ada yang ingin kuliah di ibu kota Korea Selatan ataupun di berbagai kota yang menarik lainnya.

Jadi, pilih universitas yang sesuai dengan preferensimu, termasuk lokasinya di Korea Selatan.

Berikut beberapa universitas terbaik di Korea Selatan:

  • Ewha Womans University
  • Hanyang University
  • Inha University
  • Konkuk University
  • Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST)
  • Korea University
  • Kyung Hee University
  • Pohang University of Science and Technology (POSTECH)
  • Pusan National University
  • Seoul National University (SNU)
  • Sogang University
  • Sookmyung Women’s University
  • Sungkyunkwan University (SKKU)
  • Ulsan National Institute of Science and Technology (UNIST)
  • Yonsei University
  • Dan masih banyak lagi

6. Beasiswa yang Tersedia untuk Kuliah di Korea

Terdapat banyak beasiswa yang dapat kamu ajukan untuk mendukung pendidikanmu di Korea Selatan. Berikut beberapa beasiswa dari pemerintah dan lembaga non-pemerintah Korea:

Beasiswa Pemerintah:

  • Global Korea Scholarship (GKS)
  • Brain Korea 21+

Beasiswa Lembaga Non-Pemerintah:

  • POSCO Asia Fellowship
  • Korea Foundation
  • Daewoong Scholarship

Selain itu, universitas-universitas di Korea juga menawarkan berbagai beasiswa kepada mahasiswa asing, termasuk calon mahasiswa dari Indonesia. Ini berarti kamu memiliki banyak kesempatan.

Berikut sebagian informasi mengenai beasiswa dari beberapa universitas di Korea:

  • Dari Seoul National University (SNU): President Fellowship
  • Dari Yonsei University: Underwood International College (UIC)  Scholarship
  • Dari Ewha Women’s University: Global Partnership Program
  • Dari K-Arts (Korea National University of Arts): AMA+ Scholarship
  • Dari Ulsan National Institute of Science and Technology (UNIST): UNIST Scholarship
  • Dari KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology): KAIST Scholarship
  • Dari UST (University of Science and Technology): UST Scholarship
  • Dari Pusan National University (PNU): Merit Scholarship

Dengan begitu banyak opsi beasiswa yang tersedia, kamu memiliki peluang yang besar untuk mendukung pendidikanmu di Korea Selatan.

Lihat info beasiswa lainnya di halaman info beasiswa korea

7. Kuliah Sambil Bekerja di Korea Selatan

Untuk mendapatkan sumber pembiayaan selain beasiswa saat studi di Korea Selatan, satu opsi yang bisa kamu pertimbangkan adalah bekerja paruh waktu atau part-time.

Korea Selatan mengizinkan mahasiswa internasional untuk kuliah sambil bekerja, asalkan kamu memenuhi beberapa syarat tertentu:

Persyaratan Akademik:

Kamu harus memiliki nilai rata-rata minimal C (2.0) atau lebih tinggi pada semester sebelumnya. Kamu juga harus menanyakan syarat nilai di International Office, karena ada kemungkinan setiap kampus memberikan syarat yang berbeda bagi mahasiswanya untuk melakukan kerja sambilan.

Kemampuan Bahasa Korea:

Untuk mahasiswa tingkat Sarjana tahun pertama dan kedua, biasanya kamu harus memiliki tingkat TOPIK (Test of Proficiency in Korean) 3 atau lebih tinggi.

Bagi mahasiswa tingkat Sarjana tahun ketiga ke atas dan calon mahasiswa pascasarjana, seringkali diperlukan tingkat TOPIK 4 atau lebih tinggi.

Kemampuan Bahasa Inggris:

Jika kamu mendaftar untuk program berbahasa Inggris, kamu mungkin perlu memberikan bukti kemampuan bahasa Inggris. Tes bahasa Inggris yang biasanya diterima mencakup TOEFL dengan skor 530 (CBT 197, iBT 71), IELTS dengan skor 5.5, CEFR B2, atau TEPS dengan skor 601 (NEW TEPS 327).

Mengajukan izin bekerja sambilan

Setelah memastikan bahwa kamu memenuhi syarat-syarat tersebut, langkah selanjutnya adalah mendapatkan izin untuk kuliah sambil bekerja di Korea Selatan. Berikut adalah tiga tahap sederhana untuk mendapatkan izin ini:

Langkah 1: Menghubungi International Office di Universitas

Pertama-tama, hubungi staf universitasmu untuk meminta formulir yang dikenal sebagai “Part-Time Work of Foreign Students Confirmation Form.” Formulir ini diperlukan sebagai bukti izin untuk mencari pekerjaan.

Langkah 2: Mendapatkan Tanda Tangan dari Kantor Imigrasi

Formulir tersebut harus diajukan ke kantor imigrasi setempat untuk mendapatkan tanda tangan sebagai bukti izin mencari pekerjaan. Izin ini akan menentukan berapa banyak jam kerja yang diizinkan selama semester dan liburan.

Langkah 3: Mendapatkan Persetujuan dan Jumlah Jam Kerja

Mahasiswa internasional biasanya diizinkan bekerja hingga 20 jam per minggu selama semester reguler, dan hingga 30 jam per minggu untuk mahasiswa pascasarjana. Jenis pekerjaan yang sering diambil oleh mahasiswa internasional termasuk menjadi pelayan di restoran atau kafe, kasir di minimarket, tutor bahasa asing, atau bahkan pekerjaan online jika tersedia.

Catatan: Jumlah jam part-time yang diizinkan untuk mahasiswa dapat bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan, tingkat kemampuan TOPIK, dan persyaratan universitas tertentu. Pastikan untuk memeriksa tabel waktu part-time yang berlaku.

Dengan izin bekerja part-time ini, kamu dapat mencari sumber pendapatan tambahan selama masa studi di Korea Selatan.

8. Syarat untuk Mendaftar Kuliah dan Beasiswa di Korea

Kamu harus memperhatikan dengan baik syarat mendaftar kuliah dan beasiswa, karena syarat ini bisa menjadi salah satu penentu apakah kamu bisa mendaftar di universitas tersebut atau mendapatkan beasiswa

Ini adalah syarat umum yang sering digunakan:

Pendidikan: Kamu harus telah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA (untuk program S1) atau menyelesaikan S1 (untuk program S2) dan S2 (untuk Program S3).

Kemampuan Bahasa: Untuk program kuliah dalam bahasa Korea, diperlukan nilai TOPIK minimal 3 (atau 4 di universitas terbaik).

Jika ingin kuliah dalam bahasa Inggris, diperlukan nilai IELTS minimal 5.5 – 6.5.

Nilai Akademik:  Untuk program S1 (sarjana), indeks prestasi kumulatif (IPK) setidaknya sama dengan salah satu dari persyaratan berikut:

  • persentil skor 80% atau lebih dalam skala 100 poin,
  • atau berada dalam 20% nilai teratas di kelas.

Untuk program S2 (magister) dan S3 (doktor): IPK yang diperlukan adalah 2.64/4.0, 2.80/4.3, 2.91/4.5, atau 3.23/5.0 atau setara.

Keuangan: Kamu atau orangtua harus memiliki setidaknya 20,000 USD – 22,000 USD di rekening bank jika mengikuti program kuliah S1, S2, atau S3.

Kalau ingin mulai dengan persiapan Bahasa korea dulu, kamu harus harus memiliki setidaknya 10,000 USD – 12,000 USD di rekening bank.

Kesehatan: Semua calon harus dalam kondisi kesehatan yang baik, baik secara fisik maupun mental, selama studi di Korea Selatan.

TIPS: Jika kamu mendaftar kuliah dengan beasiswa, kamu tidak perlu khawatir tentang syarat keuangan dan bahasa. Karena, ada beberapa beasiswa yang tidak mensyaratkan kemampuan bahasa sebagai persyaratan. Misalnya Beasiswa Global Korean Scholarship.

9. Dokumen Yang Dibutuhkan Untuk Mendaftar Kuliah dan Beasiswa

Selain memperhatikan syarat pendaftaran, kamu juga harus mempersiapkan dokumen dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar.

Beda universitas, beda beasiswa maka berbeda juga dokumen yang harus kamu siapkan.

Namun, kamu tidak perlu khawatir, berikut ini sudah kami rangkumkan dokumen dokumen yang perlu kamu siapkan.

  • Formulir Aplikasi: Kamu harus mengisi formulir aplikasi resmi dengan informasi pribadi dan akademik.
  • Personal Statement: Kamu perlu menulis surat pernyataan pribadi yang menjelaskan motivasi dan tujuanmu dalam mengikuti program studi.
  • Rencana Studi (Study Plan): Kamu harus menyusun rencana studi yang merinci mata kuliah yang akan kamu ambil selama di universitas.
  • Surat Rekomendasi (Recommendation Letter): Kamu perlu mendapatkan surat rekomendasi dari seseorang yang mengenal kamu secara akademik atau profesional.
  • Ijazah: Kamu harus menyertakan salinan ijazah terakhir yang kamu miliki.
  • Transkrip Nilai: Kamu perlu melampirkan salinan transkrip nilai akademik dari program studi sebelumnya.
  • Kartu Keluarga: Kamu harus memberikan salinan kartu keluarga sebagai bukti hubungan keluarga.
  • Akta Lahir: Kamu juga perlu menyertakan salinan akta kelahiranmu.
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP): Pastikan untuk menyertakan salinan KTP kamu.
  • Paspor: Jangan lupa memberikan salinan paspor kamu.
  • Sertifikat Bahasa Inggris: Jika diperlukan, kamu perlu menyertakan sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL.
  • Sertifikat Bahasa Korea: Jika diperlukan, kamu juga harus melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Korea seperti TOPIK.
  • Sertifikat Kegiatan: Sertifikat yang mencatat partisipasimu dalam kegiatan ekstrakurikuler atau proyek khusus.
  • Sertifikat Penghargaan: Sertifikat yang menunjukkan penghargaan atau prestasi yang pernah kamu terima.

Dokumen yang bisa berubah tergantung jenis beasiswa dan universitas

Dari semua dokumen di atas, berikut adalah dokumen-dokumen yang dapat berubah sesuai dengan kampus, jenis beasiswa, dan jenjang pendidikan yang kamu pilih:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) jika kartu pengenal lain sudah cukup
  • Paspor  (jika diperlukan).
  • Sertifikat Bahasa Inggris atau Bahasa Korea tambahan (jika diperlukan).

Mungkin kamu juga bertanya, apakah ada Batasan usia untuk kuliah di korea?

Tidak ada Batasan usia jika kamu kuliah dengan biaya sendiri alias mandiri.

Mendaftar kuliah ke korea dengan beasiswa, akan ada Batasan usia tergantung dari jenjang pendidikannya

Misalnya. GKS undergraduate ( KGSP jenjang S1) memiliki syarat maksimal usia pendaftar adalah 25 tahun saat mendaftar. GKS Graduate memiliki syarat maksimal usia pendaftar adalah 40 tahun saat mendaftar.

10. Kamu Perlu Melakukan Penerjemahan dan Legalisasi sebelum Mendaftar.

Sebelum kamu memulai proses pendaftaran untuk kuliah di Korea, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu lakukan terkait dengan dokumen kamu. Proses ini melibatkan penerjemahan dan legalisasi dokumen agar memenuhi persyaratan universitas di Korea.

Langkah 1: Penerjemahan Dokumen

Semua dokumen yang tercantum dalam bagian “Dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar” harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa Korea.

Pastikan kamu menggunakan jasa penerjemah tersumpah agar terjemahan kamu diakui oleh universitas. Kemudian, ada beberapa dokumen yang harus di legalisasi apostille.

Dokumen yang perlu diterjemahkan dan dilegalisasi apostille meliputi:

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • Kartu Keluarga
  • Ijazah
  • Transkrip Nilai

Langkah 2: Legalisasi Dokumen

Legalisasi dokumen adalah proses pengesahan dokumen yang biasanya melibatkan beberapa instansi pemerintah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa dokumen kamu sah dan diakui secara internasional. Di Indonesia, kamu perlu mengikuti beberapa tahap dalam proses legalisasi dokumen:

Legalitas oleh Notaris: Pertama, dokumen kamu perlu dilegalisasi oleh seorang notaris yang memiliki izin resmi untuk melakukan legalisasi dokumen dan juga terdaftar untuk melakukan legaliasi apostille oleh Kementerian Hukum dan HAM (Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum).

Legalisasi Apostille: Setelah dilegalisasi oleh notaris, dokumen kamu perlu diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM (Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum) untuk proses legalisasi Apostille.

Kamu bisa melakukan semua ini secara sendiri. Namun, untuk mempermudah prosesnya, kamu  juga bisa menggunakan jasa legalisasi notaris dan apostille. Misalnya menggunakan jasa beasiswakorea.com.

Kamu bisa memilih paket apostille sesuai dokumen yang kamu butuhkan. Kirimkan dokumen kamu ke team BK. Lalu, kamu akan mendapatkan kisaran harga yang akan kamu perlukan untuk melakukan semua proses pendaftaran. hubungi team bk di layanan penerjemahan dan legalisasi.

Setelah melewati tahap-tahap tersebut, dokumen kamu sudah siap digunakan untuk proses pendaftaran kuliah di Korea.

Pastikan untuk memeriksa persyaratan spesifik universitas yang kamu tuju, karena persyaratan dapat bervariasi.

Dengan semua dokumen yang telah diterjemahkan dan dilegalisasi dengan benar, kamu sudah siap untuk mengirim dokumen untuk mendaftar kuliah dan beasiswa.

11. Biaya Kuliah di Korea Untuk Mahasiswa International

Biaya kuliah di Korea Selatan bervariasi tergantung pada universitas, jurusan, dan lokasi kampus. Secara umum, biaya kuliah di Korea Selatan berkisar antara 21 juta hingga 105 juta rupiah per semester.

Berikut adalah perkiraan biaya kuliah per semester untuk beberapa jurusan:

  • Jurusan Sosial: Mulai dari 21 juta hingga 89 juta rupiah
  • Jurusan Sains: Mulai dari 25 juta hingga 91 juta rupiah
  • Jurusan Teknik: Mulai dari 24.5 juta hingga 89.2 juta rupiah
  • Jurusan Seni dan Olahraga: Mulai dari 24.5 juta hingga 105 juta rupiah

Sebagai contoh, kamu tertarik untuk kuliah di Yonsei University, salah satu universitas terbaik di Korea Selatan yang terletak di pusat kota Seoul.

Yonsei University menawarkan berbagai program, mulai dari sarjana hingga doktor. Biaya kuliah akan bervariasi tergantung pada tingkat pendidikan dan program studi yang kamu pilih, berkisar antara 48 juta hingga 98juta rupiah per semester.

Untuk mahasiswa jurusan soshum, biaya kuliah berkisar antara 48 juta hingga 60 juta rupiah per semester.

Sementara untuk mahasiswa jurusan teknik, biaya kuliah beriksar antara 55 juta hingga 98jt rupiah per semester.

12. Kisaran Biaya Hidup Saat Studi di Korea Selatan

Selain biaya kuliah, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya hidup sehari-hari selama studi di Korea Selatan. Berikut adalah perkiraan biaya-biaya tersebut:

Makanan:

Harga makan siang di restoran biasa: 6,000 KRW – 10,000 KRW (sekitar 72,000 – 120,000 Rupiah).

Makan malam di restoran: 10,000 KRW – 30,000 KRW (sekitar 120,000 – 360,000 Rupiah).

Makanan cepat saji (misalnya, burger di McDonald’s): sekitar 4,000 KRW – 6,000 KRW (sekitar 48,000 – 72,000 Rupiah).

Belanja bahan makanan untuk memasak sendiri: sekitar 200,000 KRW – 300,000 KRW per bulan (sekitar 2,400,000 – 3,600,000 Rupiah).

Transportasi:

Tiket bus atau kereta lokal: sekitar 1,250 KRW – 2,500 KRW per perjalanan (sekitar 15,000 – 30,000 Rupiah).

Tiket kereta jarak jauh (misalnya, dari Seoul ke Busan): sekitar 50,000 KRW – 100,000 KRW (sekitar 600,000 – 1,200,000 Rupiah).

Kartu transportasi publik bulanan: sekitar 50,000 KRW – 70,000 KRW (sekitar 600,000 – 840,000 Rupiah).

Akomodasi/tempat tinggal:

Asrama kampus: sekitar 300,000 KRW – 800,000 KRW per bulan (sekitar 3,600,000 – 9,600,000 Rupiah).

Apartemen sewa (harga bervariasi tergantung lokasi dan ukuran): sekitar 500,000 KRW – 1,500,000 KRW per bulan (sekitar 6,000,000 – 18,000,000 Rupiah).

Berikut tempat tinggal yang bisa kamu jadikan referensi.

  • Asrama Kampus
  • One Room
  • Gositel
  • Jutaek
  • Share House
  • Apate

Komunikasi:

Paket data ponsel: sekitar 30,000 KRW – 50,000 KRW per bulan (sekitar 360,000 – 600,000 Rupiah).

Biaya Lainnya:

Kesehatan dan asuransi: sekitar 50,000 KRW – 100,000 KRW per bulan (sekitar 600,000 – 1,200,000 Rupiah).

Hiburan dan aktivitas sosial: sekitar 100,000 KRW – 300,000 KRW per bulan (sekitar 1,200,000 – 3,600,000 Rupiah).

13. Durasi Kuliah di Korea Selatan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Durasi kuliah di Korea Selatan hampir mirip dengan di Indonesia. Setiap tahunnya terdiri dari dua semester dan ada jadwal kuliah tergantung mata kuliah di ambil.

Ini adalah contoh time table kuliah di Yonsei University, rata rata per kelasnya kamu akan belajar selama 1 jam dengan 50 belajar dan 10 menit istirahat.

Selain mengikuti mata kuliah wajib sesuai jurusan, kamu juga bisa mengikut berbagai program kelas tambahan termasuk kelas Bahasa korea gratis yang disediakan oleh kampus.

Berikut adalah estimasi durasi studi untuk berbagai jenjang pendidikan di Korea Selatan:

Sekolah Bahasa: Biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 tahun. Ini adalah periode di mana mahasiswa internasional mempelajari bahasa Korea sebelum melanjutkan studi tingkat lebih tinggi dalam bahasa tersebut.

Program Sarjana (S1): Durasi studi untuk program sarjana di Korea Selatan berkisar antara 4 hingga 6 tahun, tergantung pada program studi dan universitasnya. Beberapa program bisa memakan waktu lebih lama jika melibatkan tahun persiapan bahasa.

Program Magister (S2): Mahasiswa yang mengejar gelar magister biasanya memerlukan waktu 2 hingga 3 tahun untuk menyelesaikan program ini. Durasi ini dapat bervariasi tergantung pada program dan universitas tertentu.

Program Doktor (S3/Ph.D.): Program doktor di Korea Selatan umumnya berlangsung antara 3 hingga 5 tahun, tergantung pada bidang studi, penelitian, dan kemajuan individu mahasiswa.

Penting untuk dicatat bahwa durasi studi dapat bervariasi antara program dan universitas, jadi selalu penting untuk memeriksa persyaratan spesifik dari program yang diminati.

14. Proses Pendaftaran Kuliah Dengan Beasiswa dan Mandiri

Proses pendaftaran kuliah di Korea dapat bervariasi tergantung pada jenis program studi dan universitas yang kamu pilih.

Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pendaftaran kuliah di Korea:

Tahap 1

Pilih Program Studi dan Universitas: Pertama, kamu harus menentukan program studi dan universitas yang sesuai dengan minat dan tujuanmu. Pastikan untuk memeriksa persyaratan masuk dan batas waktu pendaftaran untuk program yang kamu minati.

Persiapkan Dokumen: Universitas biasanya akan meminta sejumlah dokumen, seperti transkrip akademik, sertifikat kelulusan, surat rekomendasi, dan hasil tes kemampuan bahasa (seperti TOPIK untuk bahasa Korea atau IELTS/TOEFL untuk bahasa Inggris). Pastikan semua dokumenmu lengkap dan sesuai dengan persyaratan universitas atau beasiswa.

Tahap 2

Pendaftaran Online: Banyak universitas di Korea menyediakan sistem pendaftaran online. Kamu perlu membuat akun, mengisi formulir pendaftaran, dan mengunggah dokumen yang diperlukan melalui portal online universitas tersebut.

Pendaftaran Offline: Beberapa Universitas juga masih menerapkan pendaftaran offline. Jika kamu sudah memastikan sistem pendaftarannya adalah offline, kirimkan seluruh berkasmu ke alamat kampus atau kedutaan besar Korea untuk Indonesia.

Pembayaran Biaya Pendaftaran: Beberapa universitas mungkin meminta kamu untuk membayar biaya pendaftaran. Pastikan untuk memeriksa jumlah biaya dan cara pembayarannya.

Tahap 3

Ujian Masuk atau Interview (Jika diperlukan): Beberapa program studi atau universitas tertentu mungkin mengharuskan kamu mengikuti ujian masuk atau wawancara sebagai bagian dari proses seleksi. Persiapkan dirimu dengan baik jika ada ujian atau wawancara yang harus kamu lalui.

Pemberitahuan Hasil: Setelah proses seleksi selesai, universitas akan mengumumkan hasil penerimaanmu. Jika kamu diterima, kamu akan menerima surat pemberitahuan resmi atau yang disebut LOA (Letter of Acceptance) atau LOI (Letter of Invitation).

Proses Visa: Jika kamu diterima, kamu perlu memproses visa pelajar Korea. Kamu akan memerlukan surat penerimaan dari universitas, bukti dana finansial, dan dokumen lainnya untuk mengajukan visa pelajar.

Pastikan untuk memeriksa situs web resmi universitas dan program studi yang kamu minati untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci tentang persyaratan dan prosedur pendaftaran yang berlaku.

Kamu juga bisa membaca panduan pendafatran beasiswa dan kuliah lainnya di halaman panduan beasiswa korea

15. Mengajukan Visa Student ke Korea

Proses visa penting untuk masuk dan tinggal di Korea Selatan. Ada dua jenis visa yang biasanya digunakan:

Visa D4: Untuk pelajar yang ingin mengikuti pelatihan atau belajar bahasa Korea.

Visa D2: Untuk pelajar yang ingin kuliah di Korea Selatan.

Pastikan kamu memahami persyaratan visa dan prosedurnya sesuai rencana studi kamu.

Kamu bisa mengetahui informasi visa korea di panduan mendaftar visa korea

16. Lapor Diri Ke KBRI di Korea Selatan

Setibanya di Korea Selatan, jangan lupa melapor ke KBRI setempat. Ini penting untuk mempermudah semua proses administratif dan mendapatkan dukungan jika ada masalah.

Banyak keuntungan yang kamu dapat jika melapor saat sudah tiba, seperti :

  • Mempermudah pengurusan dokumen.
  • Mempermudah pengurusan surat menyurat.
  • Mudah mengakses layanan KBRI.
  • Mendapatkan bantuan lebih cepat jika terjadi kendala atau masalah.
  • Mudah meminta bantuan hukum bila diperlukan.

Kesimpulan

Kamu berhasil membaca sampai sini? Selamat! Kamu sudah melakukan satu langkah lebih maju dari kebanyakan calon mahasiswa yang ingin ke Korea.

Kamu sekarang sudah memahami semua proses untuk kuliah ke Korea. Selanjutnya ini yang bisa kamu lakukan:

  • Mencari informasi beasiswa yang sesuai dengan profil diri
  • Mencari Guideline dan Formulir pendaftaran Kampus beserta Beasiswanya.
  • Menyiapkan dan menejeremahkan dokumen ke penerjemah tersumpah

Dalam persiapan kamu juga perlu saran dari pada awardee yang bisa membimbing kamu. Kami dengan senang hati menemani perjalanmu. Kamu bisa mengikuti berbagai program mentoring beasiswa ke korea dan juga bergabung ke untuk sharing bareng.

Share this article:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp
Email

89 Responses

    1. Hai Riyah, beberapa beasiswa kuliah di Korea tidak mewajibkan kamu bisa berbahasa Inggris, jadi kamu tetap bisa kok kuliah di Korea. Semangat !!!!

    1. Hi Alifah,

      Setelah kamu mendapatkan beasiswa sebagai mahasiswa asing, kamu tidak perlu mengikuti ujian masuk lagi.

  1. jadi aku mau apply beasiswa di kgsp, tapi mau daftar jalur mandiri juga di univ korea yang berbeda, nah itu bisa ga ya?

  2. ka mau tanya kalau kita daftar kgsp terus daftar juga di univ lain tp jalur mandiri itu bisa ga ya? terima kasih

    1. Hai Rahma,

      Kamu bisa mengecek biaya perkuliahan di masing-masing universitas untuk mengetahui hal tersebut dan menyesuaikan dengan budget kamu. Caranya dengan mengecek di website universitas terkait atau menanyakan via email ke universitas tersebut.

  3. hai ka, aku masih kls 10 tapi bukan SMA apa SMK bisa ka? dan toefl dll itu harus tes dlu? itu cara tes nya dimana ya? apakah ada website nya atau tes toefl sertifikat dari les bahasa Inggris? jika tidak ada sertifikat TOEFL apa bisa? soalnya klo les butuh biaya yang lumayan tinggi

    1. Hai Aida,

      Kamu bisa mengeceknya di website universitas terkait ya, atau bisa juga menanyakan langsung melalui email ke universitasnya. Biaya tergantung dari universitas mana dan jejang apa yang mau kamu ambil.

  4. Kak kalau keadaan kurang mampu kira-kira bisa beasiswa dikorea? Pas liat uang yang dikeluarkan buat penerjemahan data-data jadi gasemangat lagi:( apalagi kalau gagal:(

    1. Hai Iyaaa,

      Semua orang bisa kok dan berpeluang mendapatkan beasiswa ke Kora. Namun, memang perlu modal di awal untuk mengurus berkasnya.

  5. Hai kak, aku mau tanya untuk bisa dapet beasiswa kuliah di korea apa diharuskan bisa berbahasa inggris? Terimakasihh

  6. Hai kak…
    Jika lulus ke tahap wawancara kitanya harus wawancara di Jakarta ya?
    Dan jika kita dinyatakan diterima beasiswa kgsp berangkat ke koreanya itu sama peserta lain atau gimana??

    1. Hai Yenny,

      Biasanya wawancara dilangsungkan di Kantor Kedubes Korea di Jakarta, namun selama pandemi, wawancara dilakukan online.

      Iya, berangkatnya bersama dengan penerima beasiswa yang lain.

  7. Halo kak, aku mau tanya di kyunghee university ada jurusan tata boga (memasak) soalnya pas ku cari yang keluar malahan tentang travelling gitu kak

    1. Hai Awik,

      Asalkan kamu sudah diterima di kampus di Korea dan memiliki visa pelajar, maka kamu tetap bisa berangkat ke Korea meskipun saat ini sedang pandemi.

    1. Hai Amanda,

      Bukan gap year, kamu bisa langsung mendaftar di bulan September 2021, namun perkuliahan di Koreanya akan dimulai pada Maret 2022. Tidak ada gap year karena memang jadwal akademik Korea dan Indonesia berbeda, jadi disesuaikan saja.

  8. Halo Kak semisal kita memiliki prestasi contoh : taekwondo silat atau semacamnya yang masuk dalam rapot kita apakah itu bisa membantu menaikan nilai kita saat tes mohon jawabanya

    1. Hai Hanafi,

      Boleh disertakan jika berkaitan dengan jurusan yang mau kamu ambil. Kalau tidak relevan maka tidak akan menjadi nilai tambah.

  9. Kak maaf mau bertanya, saya lihat belum ada keterangannya, istri mau cari S3 doktoral pendidikan secara umum. Kira2 untuk syarat bahasa seperti IELTS minimal berapa ya kak?dan ada saran ke universitas manakah?
    Trimakasih banyak kak…

  10. Kak aku dengar passport harus ada minimal uang tabungan yang ada direkening,apakah kalo kita anak beasiswa akan dipermudah tanpa ada nya mininal uang tabungan yang kita punya ?

    1. hai Assah,

      Rekening dengan minimal tabungan itu dibutuhkan untuk pembuatan visa pelajar. Kalau kamu mendapatkan beasiswa, tidak perlu melampirkan rekening karena pihak pemberi beasiswa akan memberikan surat keterangan (surat sponsor) saat kamu membuat visa.

      1. Kak kalo mau apply beasiswa kgsp dari D4 itu ambil S1 apa S2 nya? soalnya D4 itu kan setara sama S1, apa bisa langsung apply beasiswanya dari D4 ke S2??

  11. Halo Kak, untuk tempat tinggal apakah mahasiswa S2 biasanya dapat menyewa dorm kampus juga? Atau ada tips agar biaya tempat tinggal bisa ditekan? Terimakasih~

    1. Hai Fai,

      Biasanya bisa menyewa dorm, kamu bisa menanyakan langsung ke pihak kampus masing-masing. Tips supaya bisa murah untuk tempat tinggal adalah dengan sharing room ya dengan roommate.

  12. Hallo kak saya yesenia
    Apakah beasiswa kgsp , dapat mengambil jurusan kedokteran.mohon bantuannya kak.

  13. Kak mendaftar beasiswa KGSP harus wajib punya passport untuk pendaftaran / setelah dinyatakan lolos beasiswa??

    1. Hai Elhumairah,

      Saat pendaftaran tidak harus punya paspor tapi tentu saja kalau sudah diterima harus punya.

  14. Kak, apakah pihak universitas yang memberikan beasiswa berupa potongan tuition fee, juga akan memberi kita surat keterangan pemberian beasiswa yang bisa digunakan sebagai pengganti bukti rekening ketika mendaftar visa?

    1. Halo Hana,

      Kamu bisa mendaftar kuliah dan beasiswa ke korea asalkan kamu memiliki nilai rapor atau transkrip. Jadi, meskipun homeschooling, pastikan kamu bisa memenuhi persyaratan tersebut ya.

    1. Halo Nofita,

      Biaya yang ditanggung KGSP tergantung dari program apa yang dipilih. Untuk program KGSP Undergraduate biaya ditanggung selama 2-3 tahun untuk Diploma, dan 4 tahun untuk Sarjana. sedangkan untuk KGSP Graduate adalah selama 2 tahun untuk Master, 3 tahun untuk Doktor, dan 6 bulan-1 tahun untuk program riset. Itu di luar program pelatihan Bahasa Korea selama 1 tahun sebelum studi dimulai.

  15. Apakah faktor nilai yang bertahap misal dari 7,8,9 sangat mempengaruhi untuk mendapatkan beasiswa? Dan jika memiliki nilai yang biasa²(di atas kkm namun tidak naik berkala/bertahap dari kelas 10-12) saja juga bisa mendapatkan beasiswa atau faktor nilai tidak terlalu berdampak besar untuk mendapatkan beasiswa dan yang berdampak besar itu dari bahasa inggris dan korea?

    1. Halo Frans,

      Faktor nilai tentu saja mempengaruhi proses seleksi penerimaan beasiswa. Namun, banyak faktor lain yang juga menentukan, misalnya rencana studi (study plan) yang dibuat pendaftar. Semua penilaian sepenuhnya menjadi wewenang panitia seleksi beasiswa yang tidak diketahui pihak luar, termasuk kami, tim Beasiswa Korea. Oleh karena itu, ada baiknya para siswa yang berencana mendaftar beasiswa S1 ke Korea mulai mempersiapkan diri masing-masing sedini mungkin, misalnya dengan memaksimalkan nilai rapor dari awal masuk SMA.

      Dan tidak benar bahwa Bahasa Inggris dan Korea memiliki dampak besar dalam proses seleksi beasiswa karena sertifikat TOEFL/IELTS dan TOPIK sifatnya hanya opsional.

      1. Halo kak sy berencana akan kuliah dikorea dengan biaya sendiri tapi rencana sy 2 tahun dalam 2 tahun kedepan,,pertanyaan saya apakah ada batasan usia?krn usia sy 2 tahun kedepan sudah 30. Sy harus menabung sampe 2 tahun kedepan untuk bisa kuliah disana sampai selesai!!! Apakah kira2 bisa?

        1. Hai Nita,

          Untuk batas umur maksimum, kamu perlu menanyakannya langsung ke pihak univeritas yaang kamu tuju ya.

    1. Halo Mia,

      Kemungkinan untuk lolos seleksi beasiswa tanpa sertifikat bahasa asing tentu ada karena biasanya sertifikat bahasa asing adalah dokumen opsional alias tidak wajib. Namun, beberapa jurusan dan beberapa jenis beasiswa membutuhkan sertifikat bahasa asing sebagai persyaratan pendaftaran. Maka kami sarankan supaya kamu menyertakan sertifikat bahasa asing jika ada karena hal tersebut bisa menjadi nilai tambah untuk aplikasi beasiswa kamu.

    1. Hai Kris,

      Susah susah gampang sih.
      Susah kalau kita tidak bisa bahasa korea sama sekali.
      Gampang kalau kita bisa bahasa korea.

        1. Hallo kak, mau tanya
          Aku kan ga pinter pinter banget nih, tpi pengen banget kuliah di korea, kira kira bisa ga ya kak aku kuliah disana?

          1. Halo, Amelia!

            Kesempatan untuk kuliah di Korea itu tetap ada dan tidak ada salahnya bagi kamu untuk mencoba. Jika kamu merasa tidak percaya diri dari sisi akademis, kamu bisa mencoba untuk mengingat kembali prestasi atau potensi kamu di bidang lain dan mencari jurusan yang berhubungan dengan hal tersebut serta masih terikat dengan minat kamu. Semangat yaaa, semoga membantu ^^

          1. Hai, Jenifer!

            Jika nilai kamu mencukupi sesuai dengan persyaratan beasiswa tersebut, kamu bisa mendaftar yaaa. Semangat, semoga membantu ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *